Kamis, 15 November 2012

Tips Mendeteksi Kerusakan Komponen Motor dari Gejalanya


Kerusakan pada motor anda pasti bermacam-macam varian penyebabnya, baik dari faktor external motor (alam dan sekitar) maupun dari internal (dalam motor) itu sendiri. Yang pasti kita harus selalu jeli mengetahui dan rajin merawat dan perbaikan jika ada kesempatan. Karena kerusakan kecil yang jika dibiarkan dapat berakibat fatal. Untuk info lebih lengkap bisa kita lihat bahasannya di bawah ini bersama.

Beberapa indikasi yang dapat digunakan untuk memprediksi kerusakan pada motor: 

1. Mesin mendadak mati ketika dikendarai dijalan
Businya mati atau businya kotor
Platina tidak bekerja dengan sempurna atau sama sekali tidak bekerja akibat
dari baut platina longgar
Kabel pengapian lepas/longgar
Bensin tidak turun pada karburator
Jet utama dan jet langsam pada karburator tersumbat
Torak macet didalam lubang silinder akibat overheating

2. Pemakaian bahan bakar boros
Tersumbatnya saringan udara dibagian belakang karburator
Banyaknya karbon pada ruang bakar. Karbon ini terbentuk akibat terbakarnya
oli pelumasyang mengeras berupa arang yang menempel pada puncak torak
dari ruang bakar
Sistem pemakaian yang kurang tepat
Kompresinya rendah
Kerusakan yang terjadi yaitu torak. Cincin torak dan lubang silinder

3. Akselerasi mesein kurang sempurna
Saluran-saluran atau lobang-lubang didalam karburatornya kotor
Businya tidak menyala secara konstan yang disebabkan kotor.
(kerenggangan busi terlalu rapat)
Gas sisa pembakaran tidak dapat keluar secara lancar dari knalpot
Saringan udara yang tersumbat akan mempengaruhi komposisi bensin
dan udara sehingga campuraterlallu kaya
Waktu pegapian yang kurang tepat, terlau cepat menyala atau terlalu
lambat menyala

4. Tenaga dari mesin hilang
Bos katup terlalu sempit lubangnya, sehingga katup menjadi tidak lancar
untuk bekerja
Pegas katupnya lemah atau patah, perbaikannya harus ganti yang baru
Waktu pembukaan dan penutupan katup tidak tepat. Hal ini berarti poros
hubungan (noken as)
harus di stel kembali pada posisi top
Terjadi kebocoran kompresi akibat rusaknya paking kepala silinder
Torak, cicncin torak, dan lubang silindernya usang
Tempat kedudukan businya rusak, hal ini berarti harus dibuat alur dudukan
busi yang baru

5. Keluar asap putih dari knalpot
Torak, cincin torak dan lubang silinder aus/rusak
Terlalu banyak mengisi oli pelumas
Tekanan pompa oli terlalu tinggi
Penggunaan mutu oli yang kurang baik

6. Mesin hidupnya tersendat-sendat setelah dipanaskan
Busi yang kadang kala mengeluarkan api kadangkala tidak
Koil pengapiannya rusak
Penyetelan plampung kurang tepat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana pedapat anda?