1. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah
permukaan cairan yang harus tetap berada antara garis permukaan atas dengan
garis permukaan bawah atau cek setiap 2 bulan sekali. Jika mendapatkan cairan
berada pada garis permukaan bawah tambahkan air aki hingga mencapai batas
permukaan atas.
2. Hindari memodifikasi aliran listrik aki. Menyambung
kabel ke aki dengan cara tidak benar menyebabkan daya listrik cepat habis.
Terlebih bila sistim pengisian ke accu bermasalah.
3. Walaupun motor tersemat starter elektrik, sebisa
mungkin Anda menggunakan kick starter (engkol) untuk menghidupkan mesin motor.
Hal tersebut biasanya dilakukan pada pagi hari ketika hendak beraktivitas.
Penggunaan kick starter di pagi hari ternyata cukup signifikan menghemat
baterai aki.
4. Cara lain yang ampuh menghemat aki motor adalah
perhatikan jarak antara penggunaan motor dan tidak menggunakan motor. Biasanya
pemakai motor secara acak dalam menggunakan motor. Karenanya dalam hal ini kita perlu teliti. Anda
sebaiknya menggunakan starter engkol ketika motor tidak digunakan dalam waktu
8-12 jam. Sementara jika motor tidak digunakan dalam waktu singkat (5-7 jam),
Anda bisa memanfaatkan eletrik starter.
Tips tersebut terbukti bagus untuk penggunaan aki
motor. Setidaknya, bisa mempertahankan kondisi aki motor cair tetap baik selama 3-4 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana pedapat anda?